Datayang terorganisir dengan baik dapat menghasilkan Informasi, pengorganisasian data untuk mencegah terjadinya duplikasi yang tidak diperlukan. Data yang terorganisasi dan saling berkaitan antara satu sama lainnya merupakan Basis data (database). Sedangkan untuk mengelola dan mengorganisasikan database yang dibangun dalam suatu Sistem
Tujuandalam penulisan pesan bisnis yang efektif adalah lebih bersiafat untuk menyatakan ide daripada mengesankan lawan komunikasi. Proses komposisi bukan merupakan faktor yang bersifat wajib ditaati sehingga langkah-langkah dalam penyusunan pesan tidak harus mengikuti rumus tertentu yang bersifat matematis, melainkan diperlukan kesesuaian
RencanaPemasaran: Pengertian, Cara Penyusunan, Tujuan, dan Manfaatnya. Dewasa ini istilah dalam dunia marketing memang cukup banyak untuk dipelajari. Salah satunya adalah apa yang disebut sebagai marketing plan atau rencana pemasaran. Istilah ini memang sangatlah umum bagi mereka yang bergelut dalam dunia pemasaran, bisnis, dan dunia dagang.
Adapundalam menyusun rencana bisnis ini, beberapa unsur penting yang harus dijabarkan menurut Patrick Hull adalah visi dan misi, deskripsi bisnis dan produk, keunikan produk, analisis pasar, rencana pemasaran, tim yang bekerja, analisis SWOT, dan rencana cahsflow.
DesainPenelitian meurut E.A Suchman (dalam Moh. Nazir, 1990:40) adalah "Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian". Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh data - data yang menunjukkan gambaran tentang analisis studi kelayakan bisnis perusahaan. dengan data - data yang berasal dari perusahaan.
Itulah5 hal penting yang perlu Anda perhatikan dalam membuat rencana pemasaran. Jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan hal itu, maka sebaiknya Anda menggunakan jasa konsultan IT yang menyediakan layanan pemasaran digital. Salah satunya adalah Logique Digital Indonesia yang merupakan perusahaan jasa konsultan IT asal Jepang yang mempunyai
4FZxV. Ini Dia Panduan Lengkap Menyusun Proposal Usaha Apa yang dimaksud dengan proposal usaha? Proposal usaha adalah draft atau media umum untuk menjelaskan profil usaha yang akan dikembangkan oleh seorang pengusaha. Proposal ini berupa dokumen tertulis yang menggambarkan semua unsur, baik internal maupun eksternal mengenai suatu usaha baru. Apa saja informasi yang tidak tercakup dalam sebuah proposal adalah? Dalam menyusun sebuah draft proposal usaha, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor penting di dalamnya seperti tujuan yang realistis, fleksibel, batasan waktu, dan juga komitmen. Dengan memiliki proposal usaha, Anda dapat lebih mudah membuat rencana untuk mengembangkan suatu usaha. Bukan hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan beberapa manfaat lain, seperti membandingkan antara rencana sebelumnya dan hasil yang ingin dicapai. Tahukah Anda kalau software akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Apa Pengertian Proposal Usaha? Apa yang dimaksud dengan proposal usaha? Proposal usaha adalah dokumen formal yang dibuat oleh perusahaan dan diberikan kepada prospek dengan tujuan mengamankan perjanjian bisnis. Banyak terjadi kesalahpahaman umum bahwa proposal bisnis dan business plan adalah sama. Tujuan proposal adalah untuk menjual produk atau layanan Anda, bukan bisnis Anda sendiri. Alih-alih membantu pencarian investor untuk mendanai bisnis Anda, proposal membantu Anda mencari pelanggan baru. Selain itu, proposal usaha mengembangkan dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain. Hal ini berperan sebagai alat komunikasi dalam memaparkan gambaran usaha, membantu untuk berpikiran kritis dan objektif, membantu memahami persaingan faktor ekonomi dan analisis finansial, dan memperjelas keberadaan sumber-sumber dana dalam mengelola usaha. Penyusunan draft proposal usaha umumnya adalah tidak baku, namun secara umum proposal ini harus disusun berdasarkan analisis bisnis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi. Kelola Bisnis Makanan dan Minuman Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jenis-Jenis Proposal Usaha Ada dua jenis proposal usaha yaitu tidak diminta dan diminta. Proposal Bisnis yang Tidak Diminta – Dengan proposal bisnis yang tidak diminta, Anda mendekati pelanggan potensial dengan proposal, meskipun mereka tidak memintanya, untuk mendapatkan bisnis mereka. Proposal Bisnis yang Diminta – Proposal bisnis yang diminta diminta oleh calon klien. Dalam proposal bisnis yang diminta, organisasi lain meminta proposal dengan RFP permintaan proposal. Ketika sebuah perusahaan membutuhkan penyelesaian masalah, mereka mengundang bisnis lain untuk mengajukan proposal yang merinci bagaimana mereka akan menyelesaikannya. Baik proposal diminta atau tidak diminta, langkah-langkah untuk membuat proposal Anda serupa. Pastikan itu mencakup tiga poin utama pernyataan masalah yang dihadapi organisasi, solusi yang diusulkan, dan informasi harga. Informasi yang Tercakup dalam Proposal Usaha Informasi yang umumnya tercakup dalam draft sebuah proposal usaha adalah sebagai berikut 1. Penjelasan Mengenai Usaha Pada bagian ini, Anda dapat memberikan penjelasan singkat tentang usaha yang sedang atau akan dijalankan, latar belakang pemilihan bidang usaha dan prospek usaha di masa mendatang, keunggulan bidang usaha yang dipilih, serta kendala bisnis beserta antisipasi pemecahannya. 2. Produk yang Dijual Draft proposal usaha adalah harus menguraikan secara rinci tentang spesifikasi dari sebuah produk, misalnya ukuran, jenis, kegunaan, keistimewaan, kuantitas hasil produk setiap periode, dan lain sebagainya. Dalam membuat produk, sebagai pengusaha harus mempertimbangkan hal hal penting seperti permintaan dan kebutuhan konsumen, persaingan pasar, sumber daya yang menunjang pembuatan produk, hingga daya beli konsumen. Baca juga Pentingnya Memahami Peran Akuntansi Keuangan dalam Bisnis 3. Lokasi Usaha Lokasi usaha harus dicantumkan dalam proposal karena lokasi merupakan bagian dari aspek pemasaran disamping harga dan promosi. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha, yaitu Backward Linkage hubungan ke belakang, hubungan yang berkaitan dengan cara memperoleh bahan baku yang berdampak pada besarnya biaya produksi. Forward Linkage hubungan ke depan, hubungan yang berkaitan dengan daerah hasil pemasaran yang terkait dengan masalah penjualan dan distribusi produk untuk sampai ke tangan konsumen. 4. Pasar Pasar merupakan tempat orang melaksanakan transaksi atau tempat bertemunya konsumen dan produsen. Sebelum memasuki pasar, pengusaha harus menetapkan segmen pasar, target konsumen, strategi pemasaran termasuk juga kebijakan harga. Lima jenis pasar yang menjadi sasaran pengusaha dari produk yang dihasilkan yaitu pasar monopoli, pasar persaingan sempurna, pasar oligopoli, pasar monopolistis, dan pasar monopsoni. 5. Persaingan Perusahaan harus bisa menjelaskan posisi usahanya dan persaingannya dalam pasar. Selain itu, perusahaan juga harus bisa menggambarkan strategi yang akan dijalankan untuk memenangkan persaingan. Posisi perusahaan diklasifikasikan menjadi empat yaitu pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar, dan peluang pasar. 6. Laporan Keuangan Perusahaan yang baru memulai usaha harus menyertakan rencana tambahan modal, estimasi biaya, dan pendapatannya. Sedangkan yang telah memiliki usaha wajib menyertakan laporan keuangan yang lalu dalam rencana usaha. Laporan keuangan meliputi neraca perusahaan, laporan rugi laba, analisis titik impas BEP serta sumber permodalan, jadi bisa dinilai kemampuan riil maupun potensi perusahaan. Untuk membuat laporan keuangan secara instan dan mudah, Anda dapat menggunakan software akuntansi Jurnal. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 7. Manajamen Usaha Dalam proposal usaha, wirausaha harus menjelaskan secara detail tentang bentuk kepemilikan, struktur modal, peranan organisasi perusahaan, status badan hukum usaha yang akan dijalankan apakah berbentuk badan usaha Perseorangan, Firma, CV, Perseroan Terbatas, atau bentuk badan usaha lainnya. 8. Personalia Sumber Daya Manusia Pada bagian ini, Anda dapat menjelaskan susunan personalia dalam struktur organisasi perusahaan, lengkap dengan jumlah pegawai dan latar belakang pendidikan. 9. Proposal Kredit Dalam proposal kredit, Anda dapat mengajukan sejumlah dana yang diperlukan dalam mengembangkan usaha, beserta rincian alokasi penggunaan dana. Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 10. Lampiran Hal penting yang perlu dicantumkan pengusaha pada bagian ini adalah dokumen-dokumen penting perusahaan seperti akta pendirian perusahaan, SIUP, sertifikat tanah, dan lain sebagainya. Dalam sebuah proposal informasi yang tidak tercakup adalah hal yang tidak disebutkan di atas. Baca juga Sudah Siap dengan Akhur Tahun? Inilah Laporan Keuangan yang Harus Dipersiapkan Kesimpulan Dengan menyusun proposal usaha dengan baik, Anda dapat menjalankan usaha dengan lebih mudah dan teratur. Setelah usaha berjalan dengan baik, Anda harus terus mengembangkan usaha agar tidak ditinggalkan oleh pelanggan. Dalam mengembangkan usaha dengan tepat, Anda perlu melihat laporan keuangan usaha perusahaan Anda. Jurnal, software akuntansi online yang dapat membantu Anda menyiapkan laporan keuangan perusahaan dengan mudah, cepat, dan aman. Bukan hanya laporan keuangan, aplikasi akunting Jurnal juga dapat membantu Anda dalam memonitor stok barang, melihat keuntungan dan kerugian perusahaan, seperti dalam aplikasi akuntansi bisnis ritel. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Sekarang Anda bisa memahami tentang apa yang dimaksud dengan proposal usaha. Membuat proposal usaha adalah sebuah proses penting sebelum menjalankan bisnis. Dalam sebuah proposal informasi yang tidak tercakup adalah yang tidak disebutkan di atas. Mudah-mudahan informasi di atas membantu, ikuti juga media sosial Jurnal untuk tips lain seputar bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Contoh Rencana Bisnis Beserta Tujuan dan Komponen Seperti apa contoh rencana bisnis? Pernah membuatnya? Sebelum memutuskan untuk membangun sebuah usaha, para pebisnis disarankan untuk menyusun rancangan bisnis melalui business plan. Contoh untuk rencana bisnis rumahan disini. Rencana bisnis atau bisnis plan adalah dokumen atau pernyataan tertulis yang berisi tujuan sebuah usaha dan bagaimana cara pebisnis meraih target bisnis tersebut. Meski memiliki peran krusial pada potensi kesuksesan bisnis, banyak orang yang masih menganggap bahwa membuat rencana bisnis tidaklah penting. Padahal beberapa hal pendukung kesuksesan usaha seperti penggunaan ~> software akuntansi sangat membantu kesuksesan usaha. Sebenarnya, asal ada kemauan untuk berusaha dan memulai langkah pertama, siapa saja bisa menjadi seorang pebisnis yang sukses dan memiliki untung yang banyak. Pemikiran seperti itu sebenarnya tidak salah dan baik untuk dijadikan sebagai motivasi menjadi seorang yang mandiri. Namun, jika Anda membangun bisnis hanya dengan modal nekat saja, potensi usaha menjadi sukses tidaklah terlalu besar. Bahkan, jika tidak ada persiapan sedikitpun, Anda hanya akan membakar uang untuk modal usaha tanpa mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut. Memang, membuat business plan tidak bisa menggaransi sebuah bisnis untuk bisa meraih kesuksesan. Namun, dengan memiliki rancangan bisnis, Anda akan lebih mudah menjalankan usaha dan mengarahkannya sesuai dengan tujuan. Dengan begitu, potensi bisnis dapat beroperasi dengan lancar dan memberikan keuntungan berlimpah akan menjadi lebih tinggi. Bagi para startup, perencanaan bisnis merupakan langkah awal sebelum menjalankan bisnis atau mendapatkan suntikan modal. Ini biasanya rencana jangka pendek, katakanlah selama satu tahun. Bahkan, persiapan data list aplikasi penunjang bisnis pun bisa Anda ikut sertakan dalam laporan rencana bisnis. Untuk perusahaan yang sudah mapan, rencana bisnis menetapkan tujuan bisnis selama beberapa periode berikutnya, seringkali tiga, lima, atau sepuluh tahun. Secara khusus, kami menyebutnya sebagai rencana perusahaan. Untuk artikel ini, Kami akan secara khusus membahas rencana bisnis perusahaan baru atau startup. Perencanaan bisnis adalah langkah penting sebelum menjalankan strategi bisnis apa pun. Perusahaan menciptakannya untuk membantu mereka mempertimbangkan semua elemen yang mereka butuhkan agar bisnis mereka sukses. Sebuah rencana bisnis sangat penting untuk memenuhi beberapa tujuan, seperti Menetapkan fokus bisnis Rencana bisnis memberikan panduan untuk apa yang harus dilakukan di masa depan. Ini berfungsi sebagai peta jalan dan panduan untuk membantu bisnis fokus dan mengejar kesuksesan. Pengusaha menjelaskan tujuan, langkah, dan bagaimana bisnis mencapai kesuksesan dan menciptakan nilai. Di dalamnya, Anda akan menemukan garis besar terperinci tentang bagaimana bisnis akan mencapai setiap langkah. Memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko Startup menggambarkan setiap aspek bisnis, termasuk peluang dan risiko yang dihadapi di masa depan. Dengan mengidentifikasi mereka, mereka dapat mengembangkan strategi dan taktik untuk memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko. Untuk startup, identifikasi seperti itu semakin penting. Mereka menghadapi ketidakpastian yang lebih tinggi daripada perusahaan mapan. Oleh karena itu, perencanaan bisnis mengurangi risiko kegagalan di tahun-tahun awal. Pengusaha tidak hanya membahas aspek lingkungan internal seperti bagaimana membuat dan merancang produk tetapi juga lingkungan eksternal. Mereka harus memahami pasar, calon pelanggan, lokasi bisnis, dan kondisi persaingan. Mereka kemudian melakukan riset pasar untuk menjawab pertanyaan, mengapa perusahaan itu ada, dan maksud serta tujuannya. Juga, perusahaan menggunakan input riset pasar untuk mengembangkan strategi dan taktik yang tepat, termasuk rencana pengembangan produk, produksi, pemasaran, distribusi, dan keuangan. Salah satu aspek keuangan penting untuk meminimalkan risiko adalah perkiraan arus kas. Pengusaha memprediksi berapa banyak uang yang akan masuk dan keluar selama beberapa tahun ke depan. Tahun-tahun awal berbisnis adalah periode yang krusial. Startup biasanya masih mengandalkan pendanaan eksternal. Penjualan masih belum menghasilkan arus kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasi. Mendapatkan dana atau modal Bank atau calon investor bisnis akan melihat rencana bisnis sebelum memutuskan untuk menyuntikkan dana atau modal. Pengusaha meyakinkan pemasok modal mengapa bisnis akan berhasil dan mengapa mereka harus menyediakan dana. Beberapa pengusaha sukses meyakinkan pemasok modal. Lainnya gagal. Dengan melihat rencana bisnis, pemasok modal ingin memastikan mereka tidak kehilangan uang. Oleh karena itu, mereka mempertimbangkan potensi risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk memberikan uang. Mereka memastikan mereka akan mendapatkan lebih banyak uang dengan mendanai perusahaan. Pemasok modal mungkin menganggap bisnis ini terlalu berisiko dan di luar toleransi mereka. Jadi, mereka memutuskan untuk tidak mau meminjamkan uang. Komponen Rencana Bisnis Rencana bisnis harus memberikan informasi dan analisis rinci tentang semua aspek bisnis yang relevan, termasuk manajemen keuangan perusahaan, posisi kompetitif, pasar, aktivitas, produk, kebijakan, dan proyeksi keuangan. Untuk bisnis baru, struktur konten rencana bisnis biasanya mencakup Ringkasan eksekutif – gambaran umum bisnis dan strateginya. Pernyataan misi – pernyataan singkat tentang mengapa bisnis itu ada dan untuk tujuan apa. Tinjauan lingkungan bisnis – gambaran rinci tentang latar belakang industri, apa yang dijual, ukuran pasar saat ini dan potensi, dan peta persaingan. Tinjauan operasi bisnis – merinci rencana pemasaran, tim dan manajemen, operasi, dan sistem teknologi informasi. Proyeksi keuangan – tentang penjualan masa depan, biaya, keuntungan, dan arus kas. Contoh Rencana Bisnis Anda mungkin menemukan berbagai format rencana bisnis. Dan disini Kami akan menyajikan formatnya sesuai dengan pembahasan sebelumnya. Ringkasan bisnis plan Di bagian ini, pengusaha memberikan penjelasan singkat tentang bisnis baru dan mengapa itu akan berhasil. Juga, pengusaha mencoba meyakinkan investor mengapa mereka harus mendanai bisnis. Investor sering fokus pada ringkasan eksekutif. Mereka hanya punya sedikit waktu untuk membaca halaman dokumen. Ketika mereka tertarik dengan bagian ini, kemungkinan besar mereka akan membaca bagian selanjutnya. Pada bagian ini, wirausahawan biasanya memasukkan beberapa informasi seperti misi, produk dan layanan, target pasar, lokasi bisnis, tim dan manajemen, informasi keuangan, dan rencana pertumbuhan. Pernyataan misi Pernyataan misi membantu menjawab pertanyaan mengapa bisnis baru datang. Tidak seperti bagian lain, konten di bagian ini biasanya ringkas. Terlepas dari misi, wirausahawan mungkin juga memberikan beberapa detail tentang tujuan jangka pendeknya ke depan. Ikhtisar lingkungan bisnis Pengusaha memberikan informasi rinci tentang pasar di mana perusahaan akan beroperasi. Mereka kemudian menguraikan peluang melalui analisis pasar dan persaingan. Mereka juga memberikan informasi tentang tantangan bisnis untuk menginformasikan investor tentang risiko yang melekat dalam bisnis. Beberapa konten pada bagian ini antara lain Target konsumen Ukuran pasar saat ini dan potensial Trend pasar Tingkat pertumbuhan pasar Kompetisi, misalnya, menggunakan pendekatan Lima Kekuatan Porter Profitabilitas pasar Struktur biaya industri Saluran distribusi Faktor kunci keberhasilan Ikhtisar operasi bisnis Pengusaha memberikan informasi rinci tentang bisnis baru. Mereka menguraikan strategi dan taktik untuk mengeksploitasi peluang dan meminimalkan risiko. Mereka juga menjelaskan keunggulan kompetitif untuk mendukung kesuksesan bisnis. Mereka kemudian merinci berbagai aspek fungsi bisnis. Pertama, tentang organisasi dan manajemen. Pengusaha menjelaskan bagaimana perusahaan terstruktur dan siapa yang akan menjalankannya. Apa yang dimaksud dengan badan usaha yang sah, baik dalam korporasi atau persekutuan umum atau persekutuan komanditer? Kemudian, pengusaha mendefinisikan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis. Ini juga dapat mencakup informasi tentang karyawan kunci dan pengalaman unik yang berkontribusi pada kesuksesan bisnis di masa depan. Dalam lampiran, mereka dapat memasukkan informasi CV secara lebih rinci. Kedua, produk. Pengusaha menjelaskan produk apa yang mereka tawarkan, mengapa produk tersebut sukses dan menguntungkan, dan mengapa pelanggan akan membelinya. Mereka membuat pernyataan yang jelas dan meyakinkan tentang proposisi nilai yang dibawa bisnis baru ke pasar dan mengapa hal itu lebih baik daripada produk lain. Mereka juga menjelaskan aspek lain seperti desain dan pengembangan produk, fitur produk utama, harga, aplikasi hak cipta atau paten, dan detail penelitian dan pengembangan. Ketiga, pemasaran dan penjualan. Pengusaha memberikan informasi rinci tentang bagaimana mereka akan menjual produk. Mereka menjelaskan cara menarik dan mempertahankan pelanggan. Aspek lainnya adalah segmen pelanggan, strategi penetapan harga, kampanye iklan, saluran distribusi, pengemasan, dan dukungan pelanggan. Mereka mengaitkan itu semua dengan peluang dan tantangan yang telah mereka hadirkan sebelumnya. Sistem modern seperti penggunaan software akuntansi juga perlu untuk di gunakan untuk mendapatkan data usaha yang akurat dan terpercaya. Keempat, produksi dan operasi. Pada bagian ini, pengusaha menjelaskan secara rinci aspek produksi dan kegiatan operasi lainnya, termasuk Kegiatan utama fasilitas produksi, teknologi, lokasi produksi, akses bahan baku, dan jaringan logistik. Kegiatan penunjang akuntansi dan keuangan, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi informasi, dan pengadaan. Mitra utama pemasok, media, subkontraktor, dan distributor Prakiraan keuangan Pada bagian ini, pengusaha menguraikan proyeksi hasil operasi dan kebutuhan pendanaan, biasanya untuk tiga atau lima tahun ke depan. Ini menjelaskan berbagai aspek keuangan bisnis, seperti Pendapatan jumlah pelanggan, pertumbuhan pelanggan, harga, volume penjualan, dan pangsa pasar. Jika pengusaha menargetkan beberapa segmen pasar, mereka harus memecah masing-masing indikator ini berdasarkan segmen. Biaya bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, administrasi umum, dan biaya pendanaan. Target struktur modal komposisi hutang dan ekuitas. Laba margin laba produk, laba kotor, laba operasi, biaya pembiayaan, pajak, dan laba bersih. Arus kas laba bersih, modal kerja, depresiasi, dan anggaran belanja modal. Jika tersedia, pengusaha harus mempelajari detail tentang norma industri dan laporan keuangan pesaing untuk memberikan wawasan tentang keuangan yang diproyeksikan. Selanjutnya pengusaha menjelaskan rencana pendanaan ke depan, antara lain tentang Target struktur modal, kombinasi utang dan ekuitas Jumlah dana yang dibutuhkan dan rincian penggunaannya Persyaratan pendanaan Pengembalian modal termasuk pembayaran utang dan proyeksi tingkat pengembalian modal. Lampiran Pengusaha menggunakan lampiran untuk menyediakan dokumen pendukung atau bahan lain yang dibahas di bagian sebelumnya. Contoh Rencana Bisnis yang Bisa Anda Jadikan Referensi Bikin Usaha Segala sesuatu harus direncanakan. Semakin matang perencanaan maka semakin baik. Begitu pula dengan bisnis. Bisnis yang sukses selalu dimulai dengan perencanaan yang matang. Jika Anda ingin sukses dalam bidang entrepreneurship, maka Anda membaca artikel yang tepat karena kita akan membahas secara lengkap contoh rencana bisnis. Setiap usaha bisnis termasuk UMKM yang ingin naik kelas perlu menyusun rencana usaha atau bisnis plan. Pada beberapa kasus, dokumen rencana bisnis inilah yang bisa membuat seseorang mau berinvestasi atau memutuskan mundur. Rencana bisnis juga menjadi alat untuk membangun kepercayaan. Adapun isi rencana usaha pada umumnya adalah sebagai berikut Profil Usaha Sejarah, Visi, dan Misi Deskripsi dan keunggulan produk Peta persaingannya Strategi Pemasaran Tim Target Penjualan Kebutuhan investasi Penutup Untuk perusahaan yang lebih besar, biasanya akan ditambahkan lagi bab khusus tentang peta risiko dan strategi untuk menekan/memitigasi risiko tersebut. Selain itu, target penjualan juga umumnya tidak disajikan secara sederhana, tapi dengan rincian yang detail terkait sumber-sumber produknya dari mana, kontribusi setiap jalur distribusi, serta rincian target penjualan dari setiap wilayah usaha. Sementara untuk strategi pemasaran, biasanya juga perlu dirinci dari tataran Strategi Umum pemasaran segmen, target, pemosisian produk kita di tengah persaingan pasar atau positioning, sampai strategi untuk berpromosi memperkenalkan brand, mengakuisisi konsumen, sampai menjaga loyalitas konsumen. Agar Anda lebih mudah dalam memahaminya, Anda dapat menggunakan aplikasi komputer akuntansi dari Mekari Jurnal. Serta berikut ini adalah contoh yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dalam menyusun rencana bisnis Anda Contoh Rencana Bisnis yang Bisa Jadi Acuan 1. Struktur Organisasi Nama perusahaan Jari Mungil Jenis usaha Kerajinan tangan Bentuk usaha lampu hias Alamat Jln. Cenderawasih No 09, Sumatera Utara 2. Deskripsi Usaha Lampu tidur hias memiliki kegunaan bagi para konsumen yang mengalami susah tidur apabila lampu dalam kondisi menyala, namun juga takut dengan keadaan yang gelap. Selain dapat dijadikan sebagai hiasan saat di siang hari, lampu hias dengan berbagai pilihan bentuk ini dapat dijadikan sebagai lampu tidur di malam. 3. Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan Kelebihan Konsumen bisa langsung memilih tanpa harus memesan terlebih dahulu. Memiliki pemasaran yang agresif dan menaris, yaitu melalui WA, SMS, COD, BBM dan menggunakan media sosial. Berada di lingkungan yang strategis. Memiliki harga terjangkau dan selalu memberikan diskon. Kelemahan Memiliki banyak saingan dengan bentuk yang berbeda Membutuhkan perawatan untuk membuat lampu bertahan lebih lama. 4. Peralatan Botol bekas Lampu kecil Sendok plastik Cat warna Gunting/pisau Kain flanel Lem 5. Cara Pembuatan Potong botol dengan bentuk dasar, yaitu ¾ atau ½ dari botol Pada bagian sendok diberi cat warna lalu keringkan dna potong pada bagian tangkai sendok. Sendok disusun dengan menempel, lalu lakukan sampai seluruh bagian botol tertutup. Buatlah motif menggunakan kain karton kemudian tempel pada bagian atas. Bola lampu dapat dipasangkan pada dalam botol. 6. Pemasaran Untuk pemasaran lampu hias dapat dilakukan secara online atau secara offline. Pemasaran juga dilakukan dengan mengandalkan media sosial. 7. Pendapatan Pisau Rp Fiting lampu Rp Lampu 4 W Rp Streker Rp Lem Rp Sendok Plastik isi 100 Rp Cat Rp Kain flanel Rp Botol bekas Rp Jumlah total Rp Sehingga Kebutuhan Modal Rp. Keuntungan 20% = 20/100 x = Rp Harga Jual Rp + Rp =Rp ~ Rp. Demikian tadi contoh rencana bisnis yang bisa gunakan sebagai referensi. Perlu diingat bahwa dalam segala jenis perencanaan, banyak hal bisa terjadi. Sebaiknya Anda meminta pandangan orang lain untuk menilai rencana bisnis Anda. Semoga bermanfaat dan semangat untuk bisnis baru Anda.
Setiap kemenangan perlu direncanakan. Pun dalam bisnis Anda tentu ingin memenangkan pasar dan memperoleh profit sebanyak-banyaknya dari kegiatan usaha yang dilakukan, bukan? Oleh karena itu, Anda membutuhkan sebuah bisnis plan yang matang dalam menjalankan kegiatan komersial. Pengertian dan Pentingnya Bisnis Plan Seperti namanya, bisnis plan adalah sebuah rencana bisnis yang bertujuan untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis yang dilakukan. Rencana bisnis tidak hanya diciptakan dalam angan-angan saja, tetapi justru dalam bentuk tulisan maupun visual lainnya yang terstruktur dengan baik. Adanya rencana bisnis yang dituangkan dalam bentuk dokumen ini pun akan membantu Anda lebih cermat dalam merunut apa saja yang menjadi esensi dalam sebuah siklus dan perjalanan bisnis, seperti tujuan akhir bisnis yang akan dicapai, sumber daya apa saja yang dimiliki, hal-hal apa saja yang menjadi tantangan, dan lain-lain. Peranan sebuah bisnis plan sangatlah penting dalam keberhasilan usaha yang Anda lakukan. Pasalnya, rencana bisnis merupakan sebuah blueprint atau masterplan, yakni kerangka dari seluruh kegiatan komersial yang akan dilakukan. Semakin detail perencanaan yang dilakukan, maka semakin besar peluang keberhasilan bisnis yang dapat dicapai. Unsur yang Harus Ada di Dalam Bisnis Plan Secara umum, sebuah bisnis plan memuat gambaran aktivitas bisnis yang dilakukan, mulai dari persiapan yang dimiliki, potensi keuntungan yang dapat diraih, hingga tujuan yang diharapkan. Adapun menurut Patrick Hull, unsur yang harus ada dalam sebuah bisnis plan adalah delapan hal berikut. Visi dan Misi Bisnis Hal paling mendasar dalam setiap bisnis dan tertuang dalam sebuah bisnis plan adalah visi tujuan dan misi cara-cara untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Perlu diingat bahwa tidak semua bisnis semata-mata ditujukan untuk mencapai keuntungan finansial. Beberapa perusahaan besar bahkan memulai bisnisnya dengan point of view utama adalah memberikan dampak sosial seperti meningkatkan kualitas hidup kelompok tertentu. Deskripsi Bisnis dan Produk Deskripsikan perusahaan atau aktivitas bisnis yang Anda lakukan berikut barang atau jasa yang ditawarkan. Seperti contoh bila Anda bergerak dalam bidang kuliner, paparkan jenis kuliner apa yang akan disajikan, harga yang ditawarkan, dan sebagainya. Keunikan Produk Keunikan produk atau jasa adalah nilai lebih adalah faktor krusial dalam menentukan peluang keberhasilan sebuah bisnis. Semakin unik dan relevan dengan konsumen barang atau jasa yang ditawarkan, semakin besar pula pasar akan memberi atensi dan ketertarikan. Analisis Pasar Menjalankan sebuah bisnis tidak dapat dipisahkan dari riset pasar. Lakukan penelitian mendalam tentang kelompok pasar spesifik yang dituju, keunggulan dan kelemahan kompetitor, dan sebagainya. Rencana Pemasaran Produk Cara memasarkan produk juga perlu diperhatikan. Setelah mengetahui karakter pasar, Anda seharusnya dapat pula menemukan cara-cara efektif dan efisien untuk memasarkan produk sehingga lebih mengena’ pangsa pasar. Tim yang Bekerja Kualitas orang-orang yang bekerja di balik sebuah bisnis turut menentukan kekuatan kegiatan usaha yang dilakukan. Investor juga biasanya akan tertarik dengan perusahaan dengan tim yang memiliki prestasi dan track record mengesankan berkaitan dengan tugas yang dilakukannya. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah formula basic yang dapat Anda manfaatkan untuk benar-benar menggali potensi bisnis. Jangan takut untuk menjabarkan apa saja yang menjadi kelemahan dan ancaman bisnis Anda—baik dari segi teknis maupun nonteknis. Semakin jujur Anda melakukan analisis ini, semakin realistis pula Anda dalam melihat kesempatan bisnis ini. Baca juga Mengenal Analisis SWOT dengan Contoh Penerapannya Rencana Pemasukan dan Pengeluaran Bisnis dan cashflow adalah dua hal yang tak terpisahkan. Buatlah rencana arus keuangan pemasukan dan pengeluaran yang akan dilakukan atau terjadi dalam bisnis tersebut. Dari sini, Anda dapat menilai dan melakukan prediksi lebih riil terhadap pencapaian bisnis yang diharapkan, seperti berapa lama Anda akan mengalami balik modal, berapa besarnya pinjaman yang diperlukan di fase awal, dan sebagainya. Bisnis plan adalah sebuah masterplan bisnis yang perlu dilakukan oleh setiap pelaku usaha terutama bila berkeinginan keras menjadi seorang entrepreneur sukses. Adapun dalam menyusun rencana bisnis ini, beberapa unsur penting yang harus dijabarkan menurut Patrick Hull adalah visi dan misi, deskripsi bisnis dan produk, keunikan produk, analisis pasar, rencana pemasaran, tim yang bekerja, analisis SWOT, dan rencana cahsflow. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran! Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 15% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi 021 5091-6006 atau email ke [email protected]
Anda seorang fresh graduate yang masih kebingungan memilih jalur karir? Jalur karir yang tersedia tidak membuat Anda tertarik atau Anda menginginkan jalur yang lebih menantang? Mungkin ini saatnya Anda mulai melirik kemungkinan lain, salah satunya dengan mempersiapkan diri menjadi calon pengusaha yang menjalankan bisnis tertentu. Membangun usaha atau bisnis memang tidak mudah, Anda perlu menemukan ide bisnis dan memulainya dengan perencanaan. Agar ide Anda tidak hanya sekadar sebuah gagasan, Anda perlu membuat business plan atau perencanaan bisnis untuk mewujudkannya. Perencanaan bisnis perlu disusun dengan sungguh-sungguh sebagai dasar pondasi sebuah bisnis yang kuat, tahan terpaan, dan berkelanjutan. Tak jarang, pemilik usaha merasa begitu optimis dan antusias dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, namun pada akhirnya mengalami kegagalan karena tidak pernah meluangkan waktu untuk menyusun strategi yang dapat membedakan dari para pesaing. Apa itu Business Plan? Business plan adalah susunan strategi bisnis yang tertulis di mana menyoroti tujuan dan rencana untuk mencapai target dari jenis bisnis tertentu. Pada intinya, business plan adalah blue print yang memandu Anda melalui rintangan yang akan dihadapi selama operasi bisnis Anda berjalan. Dalam berbisnis, rencana yang disusun bisa sangat terperinci, terdiri dari elemen-elemen penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun strategi bisnis. Perencanaan bisnis pada umumnya terdiri dari lima komponen yaitu, executive summary yang memberikan garis besar rencana bisnis, visi misi, bagan organisasi, riset pasar, analisis kompetitor, dan proyeksi keuangan. Mengapa Menyusun Business Plan itu Penting? Merumuskan rencana bisnis yang baik harus menjadi hal pertama yang dilakukan ketika memulai bisnis baru. Berikut adalah alasan mengapa membuat business plan penting dilakukan 1. Mengumpulkan Dana Calon investor atau pemberi pinjaman menginginkan rencana bisnis tertulis sebelum mereka memberi Anda uang sebagai modal. Hanya menjelaskan deskripsi konsep bisnis Anda saja tidak cukup untuk meyakinkan para investor. Pastikan Anda memiliki rencana bisnis dan keuangan menyeluruh yang menunjukkan kemungkinan keberhasilan dan seberapa banyak yang Anda perlukan agar bisnis Anda berhasil dalam jangka panjang. 2. Membuat Keputusan yang Tepat Sebagai seorang pengusaha, memiliki rencana bisnis membantu Anda menentukan dan fokus pada ide dan strategi bisnis yang akan Anda kelola. Anda tidak hanya berkonsentrasi pada masalah keuangan, tetapi juga pada masalah manajemen, perencanaan sumber daya manusia, teknologi, dan menciptakan nilai bagi target pasar Anda. 3. Mengidentifikasi Potensi Kelemahan Memiliki rencana bisnis membantu Anda mengidentifikasi potensi jebakan atau kelemahan dalam ide Anda. Anda juga dapat berbagi rencana dengan orang lain yang mampu memberikan pendapat dan saran mereka. Identifikasi para ahli dan profesional dapat memberi Anda masukan yang berharga bagi jalannya bisnis Anda. 4. Mengkomunikasikan Ide-Ide Anda dengan Para Stakeholder Business plan adalah media komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengamankan modal investasi dari lembaga keuangan atau pemberi pinjaman untuk bisnis Anda Anda juga dapat menggunakannya untuk meyakinkan orang agar bekerja untuk perusahaan Anda. Selain itu juga untuk mengamankan kredit dari pemasok, dan untuk menarik pelanggan potensial bagi bisnis Anda. Membuat rencana bisnis melibatkan banyak pemikiran dan perlu direncanakan dengan matang. Anda perlu mempertimbangkan apa yang ingin Anda lakukan dari mulai titik awal, proses membangung bisnis, capaian bisnis, hingga potensi pengembangannya. Buku Perencanaan Bisnis karya Hery dapat menjadi asupan pengetahuan Anda dalam merumuskan business plan. Buku ini memaparkan cara mendesain model bisnis yang kompetitif dan menyusun rencana bisnis yang strategis dan solid. Hery menekankan bahwa pelaku bisnis yang tak memiliki dasar kuat untuk membedakan diri dari pesaingnya, membuat penguasaan pangsa pasar pun akan terbatas. Strategi perencanaan bisnis yang kuat diantaranya dilandasi dengan pengembangan visi misi yang jelas, penilaian kekuatan dan kelemahan bisnis, analisis pesaing serta pengamatan terhadap peluang, serta ancaman yang kemungkinan dihadapi pelaku usaha. Para calon pengusaha dapat memahami buku ini dengan baik karena disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dilengkapi dengan langkah-langkah yang mendetail. Selain itu, buku Business Plan karya Yudi Pramudiana juga dapat dijadikan pedoman praktis bagaimana menyusun rencana bisnis Anda. Berisi tentang tentang bagaimana logika dan alur berpikir ketika seorang wirausahawan baru harus menetapkan rencana bisnisnya. Buku lain yang dapat semakin menambah pengetahuan Anda adalah Testing Business Ideas karya Alexander Osterwalder yang akan mendorong Anda untuk menguji coba ide bisnis dalam rangka mengurangi risiko kegagalan. Buku ini dengan jelas memberikan petunjuk praktis dan teknik-teknik untuk menguji ide-ide bisnis baru secara cepat, langsung, dan minim risiko. Buku-buku tersebut penting untuk Anda baca sebelum mencoba merencanakan bisnis yang akan Anda kembangkan. Siapkah Anda untuk menjadi calon pengusaha sukses? Segera dapatkan buku-bukunya di
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Rencana bisnis perusahaan merupakan alat penting dalam mengarahkan perusahaan dan membantu pengambilan keputusan yang strategis. Hal ini juga sering digunakan oleh pihak luar, seperti investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan, untuk mengevaluasi potensi bisnis dana. Lantas bagaimana cara menyusun rencana bisnis perusahaan? Berikut ini uraiannya. Cara Menyusun Rencana Bisnis Perusahaan Menyusun rencana bisnis perusahaan adalah proses yang penting dan melibatkan beberapa tahapan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti untuk menyusun rencana bisnis perusahaan Penelitian dan Analisis Lakukan penelitian menyeluruh tentang industri Anda, pesaing, tren pasar, dan pelanggan potensial. Analisis ini akan membantu Anda memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi perusahaan. Tentukan Visi, Misi, dan Tujuan Tetapkan visi jangka panjang perusahaan yang jelas dan inspiratif, serta misi yang menggambarkan tujuan utama perusahaan. Tentukan juga tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan jangka Produk atau Layanan Gambarkan dengan jelas produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Jelaskan fitur, manfaat, keunggulan kompetitif, dan bagaimana produk atau layanan tersebut memenuhi kebutuhan Target Pasar Tentukan siapa target pasar atau pelanggan ideal perusahaan. Lakukan segmentasi pasar berdasarkan kriteria demografis, geografis, psikografis, atau perilaku pembelian. Ini akan membantu Anda mengarahkan upaya pemasaran dan penjualan dengan lebih Pemasaran Rencanakan strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar Anda. Sertakan rencana branding, promosi, distribusi, dan penetapan harga. Pertimbangkan pula pemasaran digital, pemasaran konten, dan strategi komunikasi yang relevan dengan audiens Anda. Rencana Keuangan Buat proyeksi keuangan yang mencakup pendapatan, biaya operasional, margin keuntungan, arus kas, dan analisis profitabilitas. Sertakan juga rencana pendanaan, alokasi anggaran, dan strategi pengelolaan risiko Organisasi dan Tim Manajemen Deskripsikan struktur organisasi perusahaan, tanggung jawab tiap posisi, dan hubungan antardepartemen. Identifikasi tim manajemen kunci dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Operasional Jelaskan proses operasional perusahaan, termasuk rantai pasokan, produksi, distribusi, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan. Rencanakan pula manajemen persediaan, pengendalian kualitas, dan sistem pengukuran kinerja operasional. 1 2 Lihat Money Selengkapnya
informasi yang tidak diperlukan dalam menyusun rencana bisnis adalah