Readand listen to Surah Al-Ikhlas. The Surah was revealed in Mecca, ordered 112 in the Quran. The Surah title means "The Sincerity" in English and co Settings. Voice Search Powered by. 62 Al-Jumu'ah. 63 Al-Munafiqun. 64 At-Taghabun. 65 At-Talaq. 66 At-Tahrim. 67 Al-Mulk. 68 Al-Qalam. 69 Al-Haqqah. 70 Al-Ma'arij. 71 Nuh. 72 Al-Jinn. 73
Al Quran Surah Al Jumu'ah#allah #quran #islam #viral #trending #foryou #islamic #viralvideo #islamicvideo #youtubeshorts
Search Surah Baqarah Full Pdf. Quran With Tajwid Surah 63 القرآن سورۃ المنافقون Al Munafiqun Pdf Surah Waqiah Read Holy Quran Online Listen Surah Baqarah Audio mp3 Al Quran on Islamicfinder Sourate Al Baqara Télécharger mp3 , Sourate Al Baqara Télécharger Écoute mp3 Abdul Rahman Al Sudais, Téléchargez le Coran et écoutez les liens directs complets mp The reason we
Surah Al Jummah is the 62nd Surah and found in 28th Parah of the Holy Quran. This Surah contains 11 verses 194 words 754 letters, and it is revealed in “Madina” so-referred as the “Madni” Surah. And this surah is called The Friday. Surah Al Jumuah Download PDF | Download Surah Al Jumuah (MP3) Surah Verses. Surah Words. Surah letters
Surah Al-Jumu’ah memiliki arti Hari Jum’at. Surah Al-Jumu’ah diturunkan di Madinah. Ayat surah ini berjumlah 11 Ayat. Latin dan Terjemahan Indonesia - Website Alquran Online Cepat dan bisa Offline
Translationof Surah Al Jumua in Azerbaijani by Vasim Mammadaliyev and Ziya Bunyadov ; [the adhan] is called for the prayer on the day of Jumu'ah [Friday], then proceed to the remembrance of Allah and leave trade. That is better for you, if you only knew. a feature present in all Semitic languages, when compared to English, Latin, and
ifsE0Jc. يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ٱلْمَلِكِ ٱلْقُدُّوسِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ Arab-Latin Yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍil-malikil-quddụsil-'azīzil-ḥakīmArtinya Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. As-Shaff 14 ✵ Al-Jumu'ah 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Jumu’ah Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jumu’ah Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir berharga dari ayat ini. Didapatkan beragam penjelasan dari berbagai mufassirun terkait isi surat Al-Jumu’ah ayat 1, misalnya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1. Semua yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dari apa yang tidak pantas bagiNya, dan hanya Allah semata Pemilik segala sesuatu Yang berkuasa atasnya tanpa pesaing, Yang disucikan dari segala kekurangan, Yang Mahaperkasa, Yang tidak terkalahkan, Yang Mahabijaksana dalam pengaturan dan penciptaanNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dari segala yang tidak pantas bagi-Nya dari sifat-sifat kekurangan dan memahasucikan-Nya. Sungguh Dia adalah Raja yang tunggal dalam kekuasaan-Nya, tersucikan dari segala kekurangan, Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan, syariat dan takdir-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1. Seluruh makhluk yang ada di tujuh langit dan bumi melantunkan tasbih dan tahmid kepada Allah; Dia Pemilik dan Pengatur seluruh makhluk, Maka Suci dari segala kekurangan, Maha Perkasa dalam kerajaan-Nya dan Maha Bijaksana dalam mengatur urusan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah1. الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ Raja, Yang Maha Suci Makna القدوس yakni tersucikan dari segala aib dan kekurangan.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri SuriahKeutamaan Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dan Abu Hurairah RA bahwa sesungguhnya Rasulallah SAW membaca surah Al-Jumu’ah dan surah Al-Munafiqun saat melaksanakan shalat jum’at. 1. Semua makhluk di langit dan bumi mensucikan dan memuji Allah, Dzat yang memiliki kerajaan dan kekuasaan, Dzat yang suci dari segala sesuatu yang tidak sesuai denganNya, Dzat yang disifati dengan sifat-sifat yang sempurna, Dzat yang Maha Kuat, Maha Menang yang tidak ada satu pun yang dapat mengalahkanNya, dan Dzat yang Maha bijaksana dalam menciptakan makhlukNya dan menata urusan-urusan mereka. Dialah Dzat yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya yang tepat📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahApa yang ada di langit dan yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah} menyusikan Allah dari segala sesuatu yang tidak paantas bagiNya {Dzat Yang Maha Merajai, Maha suci} Maha suci dari segala kekurangan {Maha perkasa, lagi Maha bijaksanaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1. “Raja Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa lagi mahabijaksana.” Maksudnya, seluruh yang ada di langit dan di bumi memahasucikan Allah, tunduk pada perintahNya dan menuhankanNya. Karena Dia adalah Yang Mahasempurna dan Maharaja, yang milikNya-lah kerajaan langit dan bumi. Semuanya adalah milik Allah, berada dalam pengaturanNya. Mahasuci lagi Mahaagung, Yang suci dari segala kekurangan dan cela. Mahaperkasa lagi menundukkan secara paksa segala sesuatu. Mahabijaksana pada makhluk dan perintahNya. Sifat-sifat agung ini menyerukan penyembahan Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Jumu’ah ayat 1 Surat ini dibuka dengan puji-pujian dan pensucian untuk Allah dari sifat-sifat yang rendahan dan aib. Allah mengabarkan bahwa apa saja yang di langit dan di bumi mensucikan Allah dari apa yang tidak sesuai dengan kemulian dan kebesaran-Nya. Dan Allah adalah Raja yang berkuasa atas segala sesuatu, dengan kekuasaan dan hikmah-Nya. Allah disucikan dari setiap aib dan kekurangan, Dialah yang Maha Kuat, yang segala sesuatu di bawah kekuasaan dan kendali-Nya, Dialah Yang Maha Bijaksana bagi setiap yang Allah telah ciptakan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah, tunduk kepada perintah-Nya dan beribadah kepada-Nya karena Dia Maharaja, dimana milik-Nya alam bagian atas maupun bawah, semua milik-Nya dan di bawah pengaturan-Nya. Dari apa yang tidak layak bagi-Nya dan dari segala kekurangan. Yang menundukkan segala sesuatu. Dalam ciptaan dan perintah-Nya. Sifat-sifat agung yang disebutkan dalam ayat ini mengajak untuk beribadah kepada Allah saja; tidak ada sekutu dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jumu’ah Ayat 1Apa yang ada di langit, bintang, bulan, matahari dan seluruh planet; dan apa yang ada di bumi, hewan dan tetumbuhan bertasbih kepada Allah, mengakui dan menyatakan kemahasucian Allah yang berbeda dengan seluruh makhluk ciptaan-Nya; dia adalah maharaja yang kekuasaan-Nya mutlak; yang mahasuci dari segala yang diduga manusia; dan dialah yang mahaperkasa menciptakan dan menghancurkan jagat raya sekejap mata; mahabijaksana, tidak terburu menggunakan kekuasaan-Nya yang tiada terbatas untuk menghancurkan jagat raya atau menghukum manusia yang berdosa. 2. Dialah yang mengutus seorang rasul, Muhammad kepada kaum yang buta huruf, yang secara khusus ditujukan kepada bangsa arab yang kebanyakan tidak bisa baca tulis, dari kalangan mereka sendiri, yaitu dari kalangan bangsa arab, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, ayat-ayat Al-Qur'an, yang isinya menyucikan jiwa mereka yang beriman kepadanya; dan mengajarkan kepada mereka yang membuka diri menerima dan membenaran kerasulan beliau, kitab Al-Qur'an, dan hikmah yakni sunah nabi, meskipun sebelumnya, yakni sebelum kelahiran rasulullah di masa jahiliah, mereka, sebagian di antara para sahabat rasulullah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. Keyakinan mereka menyimpang dari prinsip tauhid dan perilaku mereka bertentangan dengan nilai kemanusiaan, salah satunya mengubur anak perempuan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian kumpulan penafsiran dari berbagai mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Al-Jumu’ah ayat 1 arab-latin dan artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita bersama. Sokonglah kemajuan kami dengan memberi backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Link Banyak Dilihat Tersedia banyak topik yang banyak dilihat, seperti surat/ayat Assalaamualaikum, Ali Imran 104, Al-Baqarah 284-286, Luqman 13-14, Yunus 41, Al-Fatihah 7. Ada pula Ali Imran 191, Al-Fatihah 2, Al-Fatihah 1, Al-Baqarah 216, Al-A’raf, Yasin 40. AssalaamualaikumAli Imran 104Al-Baqarah 284-286Luqman 13-14Yunus 41Al-Fatihah 7Ali Imran 191Al-Fatihah 2Al-Fatihah 1Al-Baqarah 216Al-A’rafYasin 40 Pencarian surah al mulk ayat 1, al baqarah ayat 193, surah tentang jodoh, hanya dengan mengingat allah hati menjadi tenang, tidak aku ciptakan jin dan manusia Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Teks Bacaan Surat Al Jumu'ah Arab Latin dan Terjemahannya - Surat Al Jumuah adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang turun di kota madinah sehingga termasuk dalam surat madaniyah. surah ini merupakan surat ke 62 dalam Al Qur'an dan terdiri dari 11 ayat. dinamakan Al-Jumu'ah karena mengambil dari perkataan Al-Jumu’ah Jama` yang terdapat pada ayat ke-9 surat ini. Dan salah satu makna dan kandungan yang terdapat dalam surah Al Jumu ah diantaranya adalah setiap manusia pasti akan meninggal dan kembali kepada Tuhannya, ajakan agar senantiasa patuh kepada ALLAH SWT dan Rasulnya, serta bersedia menafkahkan hartanya dijalan ALLAH SWT. Nah, untuk lebih detailnya langsung saja berikut ini lafadz dan teks bacaan surat Al Jumuah dalam versi tulisan arab dan latin lengkap beserta arti/terjemahan bahasa indonesianya agar bisa dipahami dan dimengerti maksud yang ada dalam setiap ayatnya. Baca Juga Surat Al Hasyr Teks Bacaan Surat Al Jumu'ah Arab Latin dan Terjemahannya Surah Al-Jumuah Versi Tulisan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ يُسَبِّحُ لِلَّـهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ ﴿١﴾ هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ ﴿٢﴾ وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿٣﴾ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّـهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّـهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ ﴿٤﴾ مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّـهِ ۚ وَاللَّـهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ ﴿٥﴾ قُلْ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ هَادُوا إِن زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَاءُ لِلَّـهِ مِن دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ ﴿٦﴾ وَلَا يَتَمَنَّوْنَهُ أَبَدًا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۚ وَاللَّـهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ ﴿٧﴾ قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٨﴾يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّـهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿٩﴾ فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّـهِ وَاذْكُرُوا اللَّـهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿١٠﴾ وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْوًا انفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِمًا ۚ قُلْ مَا عِندَ اللَّـهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّـهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ ۚ وَاللَّـهُ خَيْرُ الرَّازِقِينَ ﴿﴾١١ Surat Al Jumuah Latin 1. yusabbihu lillaahi maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi almaliki alqudduusi al’aziizi alhakiimi2. huwa alladzii ba’atsa fii al-ummiyyiina rasuulan minhum yatluu alayhim aayaatihi wayuzakkiihim wayu’allimuhumu alkitaaba waalhikmata wa-in kaanuu min qablu lafii dhalaalin mubiinin3. waaakhariina minhum lammaa yalhaquu bihim wahuwa al’aziizu alhakiimu4. dzaalika fadhlu allaahi yu/tiihi man yasyaau waallaahu dzuu alfadhli al’azhiimi5. matsalu alladziina hummiluu alttawraata tsumma lam yahmiluuhaa kamatsali alhimaari yahmilu asfaaran bi/sa matsalu alqawmi alladziina kadzdzabuu bi-aayaati allaahi waallaahu laa yahdii alqawma alzhzhaalimiina6. qul yaa ayyuhaa alladziina haaduu in za’amtum annakum awliyaau lillaahi min duuni alnnaasi fatamannawuu almawta in kuntum shaadiqiina7. walaa yatamannawnahu abadan bimaa qaddamat aydiihim waallaahu aliimun bialzhzhaalimiina8. qul inna almawta alladzii tafirruuna minhu fa-innahu mulaaqiikum tsumma turadduuna ilaa aalimi alghaybi waalsysyahaadati fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta’maluuna9. yaa ayyuhaa alladziina aamanuu idzaa nuudiya lilshshalaati min yawmi aljumu’ati fais’aw ilaa dzikri allaahi wadzaruu albay’a dzaalikum khayrun lakum in kuntum ta’lamuuna10. fa-idzaa qudhiyati alshshalaatu faintasyiruu fii al-ardhi waibtaghuu min fadhli allaahi waudzkuruu allaaha katsiiran la’allakum tuflihuuna11. wa-idzaa ra-aw tijaaratan aw lahwan infadhdhuu ilayhaa watarakuuka qaa-iman qul maa inda allaahi khayrun mina allahwi wamina alttijaarati waallaahu khayru alrraaziqiina Arti Bahasa Indonesia Qs Al-Jumuah Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang 1. Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 2. Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah As Sunnah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata, 3. dan juga kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 4. Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar. 5. Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. 6. Katakanlah "Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar". 7. Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim. 8. Katakanlah "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". 9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. 11. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki. Berakhir sudah artikel mengenai Teks Bacaan Surat Al Jumu'ah Arab Latin dan Terjemahannya kali ini. semoga membawa banyak manfaat dan sanggup kita amlkan isi kandungan didalamnya pada kehidupan sehari hari.
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ٱلْمَلِكِ ٱلْقُدُّوسِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِArab-Latin yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍil-malikil-quddụsil-azīzil-ḥakīmArtinya 1. Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha ٱلَّذِى بَعَثَ فِى ٱلْأُمِّيِّۦنَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍhuwallażī ba’aṡa fil-ummiyyīna rasụlam min-hum yatlụ alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yu’allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa ing kānụ ming qablu lafī ḍalālim mubīn2. Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah As Sunnah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا۟ بِهِمْ ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُwa ākharīna min-hum lammā yal-ḥaqụ bihim, wa huwal-azīzul-ḥakīm3. dan juga kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِżālika faḍlullāhi yu`tīhi may yasyā`, wallāhu żul-faḍlil-aẓīm4. Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang ٱلَّذِينَ حُمِّلُوا۟ ٱلتَّوْرَىٰةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ ٱلْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًۢا ۚ بِئْسَ مَثَلُ ٱلْقَوْمِ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ۚ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَmaṡalullażīna ḥummilut-taurāta ṡumma lam yaḥmilụhā kamaṡalil-ḥimāri yaḥmilu asfārā, bi`sa maṡalul-qaumillażīna każżabụ bi`āyātillāh, wallāhu lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīn5. Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ هَادُوٓا۟ إِن زَعَمْتُمْ أَنَّكُمْ أَوْلِيَآءُ لِلَّهِ مِن دُونِ ٱلنَّاسِ فَتَمَنَّوُا۟ ٱلْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَqul yā ayyuhallażīna hādū in za’amtum annakum auliyā`u lillāhi min dụnin-nāsi fa tamannawul-mauta ing kuntum ṣādiqīn6. Katakanlah “Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar”.وَلَا يَتَمَنَّوْنَهُۥٓ أَبَدًۢا بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيهِمْ ۚ وَٱللَّهُ عَلِيمٌۢ بِٱلظَّٰلِمِينَwa lā yatamannaunahū abadam bimā qaddamat aidīhim, wallāhu alīmum biẓ-ẓālimīn7. Mereka tiada akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَqul innal-mautallażī tafirrụna min-hu fa innahụ mulāqīkum ṡumma turaddụna ilā ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta’malụn8. Katakanlah “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَyā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu’ati fas’au ilā żikrillāhi wa żarul baī’, żālikum khairul lakum ing kuntum ta’lamụn9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَfa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirụ fil-arḍi wabtagụ min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la’allakum tufliḥụn10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu رَأَوْا۟ تِجَٰرَةً أَوْ لَهْوًا ٱنفَضُّوٓا۟ إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَآئِمًا ۚ قُلْ مَا عِندَ ٱللَّهِ خَيْرٌ مِّنَ ٱللَّهْوِ وَمِنَ ٱلتِّجَٰرَةِ ۚ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَArab-Latin wa iżā ra`au tijāratan au lahwaninfaḍḍū ilaihā wa tarakụka qā`imā, qul mā indallāhi khairum minal-lahwi wa minat-tijārah, wallāhu khairur-rāziqīnArtinya 11. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik Pemberi ke-62 al-Jumu’ah, artinya Hari Jum’at, lengkap ayat 1-11. Surat ini menjelaskan tentang pemberian Allah kepada umat ini berupa karunia dan petunjuk melalui Rasul -ṣallallāhu alaihi wa sallam- setelah sebelumnya mereka dalam kesesatan, disertai kewajiban untuk menaatinya dan peringatan dari sikap menyerupai orang-orang Yahudi.
Hari Jum'at Madaniyyah Surah ke-62 11 Ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 1 يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍil-malikil-quddụsil-'azīzil-ḥakīm Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. 2 هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ huwallażī ba'aṡa fil-ummiyyīna rasụlam min-hum yatlụ 'alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yu'allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa ing kānụ ming qablu lafī ḍalālim mubīn Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan jiwa mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah Sunnah, meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. 3 وَّاٰخَرِيْنَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوْا بِهِمْۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُۙ wa ākharīna min-hum lammā yal-ḥaqụ bihim, wa huwal-'azīzul-ḥakīm Dan juga kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. 4 ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ żālika faḍlullāhi yu`tīhi may yasyā`, wallāhu żul-faḍlil-'aẓīm Demikianlah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki; dan Allah memiliki karunia yang besar. 5 مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰىةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًاۗ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ maṡalullażīna ḥummilut-taurāta ṡumma lam yaḥmilụhā kamaṡalil-ḥimāri yaḥmilu asfārā, bi`sa maṡalul-qaumillażīna każżabụ bi`āyātillāh, wallāhu lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīn Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya tidak mengamalkannya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. 6 قُلْ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ هَادُوْٓا اِنْ زَعَمْتُمْ اَنَّكُمْ اَوْلِيَاۤءُ لِلّٰهِ مِنْ دُوْنِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ qul yā ayyuhallażīna hādū in za'amtum annakum auliyā`u lillāhi min dụnin-nāsi fa tamannawul-mauta ing kuntum ṣādiqīn Katakanlah Muhammad, “Wahai orang-orang Yahudi! Jika kamu mengira bahwa kamulah kekasih Allah, bukan orang-orang yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu orang yang benar.” 7 وَلَا يَتَمَنَّوْنَهٗٓ اَبَدًاۢ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِالظّٰلِمِيْنَ wa lā yatamannaunahū abadam bimā qaddamat aidīhim, wallāhu 'alīmum biẓ-ẓālimīn Dan mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim. 8 قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ qul innal-mautallażī tafirrụna min-hu fa innahụ mulāqīkum ṡumma turaddụna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” 9 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul baī', żālikum khairul lakum ing kuntum ta'lamụn Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 10 فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirụ fil-arḍi wabtagụ min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la'allakum tufliḥụn Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. 11 وَاِذَا رَاَوْا تِجَارَةً اَوْ لَهْوًا ۨانْفَضُّوْٓا اِلَيْهَا وَتَرَكُوْكَ قَاۤىِٕمًاۗ قُلْ مَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِۗ وَاللّٰهُ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ wa iżā ra`au tijāratan au lahwaninfaḍḍū ilaihā wa tarakụka qā`imā, qul mā 'indallāhi khairum minal-lahwi wa minat-tijārah, wallāhu khairur-rāziqīn Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggalkan engkau Muhammad sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah, “Apa yang ada di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perdagangan,” dan Allah pemberi rezeki yang terbaik. BerikutnyaSurat Al Munafiqun
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ Yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍil-malikil-quddūsil-azīzil-ḥakīmi. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah Yang Maharaja, Mahasuci, Mahaperkasa, lagi Mahabijaksana. هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ Huwal-lażī baaṡa fil-ummiyyīna rasūlam minhum yatlū alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yuallimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa in kānū min qablu lafī ḍalālim mubīnin. Dialah yang mengutus seorang Rasul Nabi Muhammad kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan jiwa mereka, serta mengajarkan kepada mereka Kitab Al-Qur’an dan Hikmah Sunah, meskipun sebelumnya mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata. وَّاٰخَرِيْنَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوْا بِهِمْۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُۙ Wa ākharīna minhum lammā yalḥaqū bihim, wa huwal-azīzul-ḥakīmu. Allah juga mengutus Nabi Muhammad kepada kaum selain mereka yang belum datang menyusul mereka. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ Żālika faḍlullāhi yu'tīhi may yasyā'u, wallāhu żul-faḍlil-aẓīmi. Itulah karunia Allah yang dianugerahkan kepada siapa yang Dia kehendaki. Allah memiliki karunia yang besar. مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰىةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًاۗ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ Maṡalul-lażīna ḥummilut-taurāta ṡumma lam yaḥmilūhā kamaṡalil-ḥimāri yaḥmilu asfārān, bi'sa maṡalul-qaumil-lażīna każżabū bi'āyātillāhi, wallāhu lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīna. Perumpamaan orang-orang yang dibebani tugas mengamalkan Taurat, kemudian tidak mengamalkannya, adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab tebal tanpa mengerti kandungannya. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. قُلْ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ هَادُوْٓا اِنْ زَعَمْتُمْ اَنَّكُمْ اَوْلِيَاۤءُ لِلّٰهِ مِنْ دُوْنِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ Qul yā ayyuhal-lażīna hādū in zaamtum annakum auliyā'u lillāhi min dūnin-nāsi fa tamannawul-mauta in kuntum ṣādiqīna. Katakanlah Nabi Muhammad, “Wahai orang-orang Yahudi, jika kamu mengira bahwa kamulah kekasih Allah dan bukan orang lain, harapkanlah kematianmu, jika kamu orang-orang benar.” وَلَا يَتَمَنَّوْنَهٗٓ اَبَدًاۢ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِالظّٰلِمِيْنَ Wa lā yatamannaunahū abadam bimā qaddamat aidīhim, wallāhu alīmum biẓ-ẓālimīna. Mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selamanya disebabkan apa keburukan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim. قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ Qul innal-mautal-lażī tafirrūna minhu fa innahū mulāqīkum ṡumma turaddūna ilā ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi'ukum bimā kuntum tamalūna. Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya pasti akan menemuimu. Kamu kemudian akan dikembalikan kepada Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan.” يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā nūdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumuati fasau ilā żikrillāhi wa żarul-baia, żālikum khairul lakum in kuntum talamūna. Wahai orang-orang yang beriman, apabila seruan untuk melaksanakan salat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ Fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirū fil-arḍi wabtagū min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral laallakum tufliḥūna. Apabila salat Jumat telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. وَاِذَا رَاَوْا تِجَارَةً اَوْ لَهْوًا ۨانْفَضُّوْٓا اِلَيْهَا وَتَرَكُوْكَ قَاۤىِٕمًاۗ قُلْ مَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِۗ وَاللّٰهُ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ ࣖ Wa iżā ra'au tijāratan au lahwaninfaḍḍū ilaihā wa tarakūka qā'imān, qul mā indallāhi khairum minal-lahwi wa minat-tijārahti, wallāhu khairur-rāziqīna. Apabila sebagian mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera berpencar menuju padanya dan meninggalkan engkau Nabi Muhammad yang sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah, “Apa yang ada di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perdagangan.” Allah pemberi rezeki yang terbaik. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah
surah al jumu ah latin